Pembalap blasteran Italia-Brasil itu menilai hal yang dilakukan Marquez selama Q1 merupakan tindakan yang tidak terpuji.
Morbidelli juga menilai saat ini aksi tidak terpuji antar pembalap sudah terjadi bahkan sejak lap pertama latihan bebas.
"Dulu momen saling tidak menghormati antar pembalap terjadi di lima lap terakhir sebuah balapan," ucap Morbidelli.
"Hari ini sudah seperti itu sejak lap pertama latihan bebas pertama," imbuhnya, dilansir dari Crash.net.
Rekan setim Fabio Quartararo itu sampai membuang kesempatan menorehkan waktu lap terbaik karena menghindari aksi konyol Marquez.
Alhasil, Morbidelli dan Marquez sama-sama tidak lolos ke sesi Q2 di mana sesi itu memberikan peluang mereka untuk start dari posisi lebih baik.
"Tampaknya tidak bijaksana membiarkan saya tersisih dari posisi tambahan di sesi itu," ucap Morbidelli menjelaskan.
Seandainya Marquez berhasil lolos ke Q2, Morbidelli tak bisa lagi menyembunyikan rasa kecewanya terhadap strategi yang dianggap kotor ini.
"Jika Marc Marquez lolos dari Q1 dan menyingkirkan saya, saya akan sangat kecewa," ujar Morbidelli.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar