BOLASPORT.COM - Marc Marquez memberikan reaksi usai dianggap melakukan tindakan tidak sportif pada kualifikasi MotoGP Malaysia 2023.
Drama terjadi pada sesi kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang pada hari Sabtu (11/11/2023) kemarin.
Momen itu melibatkan Marquez dan pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli yang sedang berupata meraih waktu lap terbaik.
Jebolan akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu merasa risih saat dibuntuti Marquez sejak awal Q1.
Aksi tersebut dilakukan pembalap berjuluk Baby Alien itu untuk mendapatkan keuntungan slipstream.
Slipstream atau mencuri angin digunakan karena Marquez sadar motornya, Honda RC213V tak cukup mumpuni untuk menorehkan waktu lap terbaik.
Cara ini sangat dibenci oleh pembalap yang dibuntuti dalam hal ini adalah Morbidelli.
Acap kali, pembalap yang berada di depan justru tidak mendapatkan waktu yang lebih baik dibandingkan yang mengekor di belakang.
Aksi 'towing' yang dilakukan peraih delapan gelar juara dunia tersebut membuat Morbidelli merasa geram.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2023 - Marc Marquez Ketahuan Towing dan Terjatuh, Murid Valentino Rossi Geram
Pembalap blasteran Italia-Brasil itu menilai hal yang dilakukan Marquez selama Q1 merupakan tindakan yang tidak terpuji.
Morbidelli juga menilai saat ini aksi tidak terpuji antar pembalap sudah terjadi bahkan sejak lap pertama latihan bebas.
"Dulu momen saling tidak menghormati antar pembalap terjadi di lima lap terakhir sebuah balapan," ucap Morbidelli.
"Hari ini sudah seperti itu sejak lap pertama latihan bebas pertama," imbuhnya, dilansir dari Crash.net.
Rekan setim Fabio Quartararo itu sampai membuang kesempatan menorehkan waktu lap terbaik karena menghindari aksi konyol Marquez.
Alhasil, Morbidelli dan Marquez sama-sama tidak lolos ke sesi Q2 di mana sesi itu memberikan peluang mereka untuk start dari posisi lebih baik.
"Tampaknya tidak bijaksana membiarkan saya tersisih dari posisi tambahan di sesi itu," ucap Morbidelli menjelaskan.
Seandainya Marquez berhasil lolos ke Q2, Morbidelli tak bisa lagi menyembunyikan rasa kecewanya terhadap strategi yang dianggap kotor ini.
"Jika Marc Marquez lolos dari Q1 dan menyingkirkan saya, saya akan sangat kecewa," ujar Morbidelli.
Mendengar Morbidelli yang geram dengan strateginya, Marquez memberikan respons yang santai.
Rider asal Spanyol itu mengaku tidak mengetahui gestur kesal yang sempat ditunjukkan Morbidelli saat dibuntuti.
"Kami sempat berbincang dengan Franco Morbidelli, saya tidak begitu tahu gestur apa yang dia lakukan," kata Marquez saat diwawancarai DAZN.
"Saya tidak tahu apa maksudnya, tapi gambar-gambar ini juga lucu untuk kejuaraan," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar