"Kami berharap kondisi pemain bisa lebih baik karena dua hari recovery. Kami ice bath kemudian massage,” tutur Bima Sakti.
Sementara itu, Bima Sakti telah melakukan persiapan melawan Panama.
Ia sudah mempelajari permainan Panama yang sudah menjalani laga pertama Grup A.
Di mana Panama kalah dari Maroko dengan skor 0-2.
"Kami sudah menemukan videonya, dan juga sudah kami informasikan ke pemain bagaimana kekuatan dan kekurangan mereka.
"Kami menanyakan ke pemain dan harus satu persepsi. Mereka punya kualitas individu yang baik, organisasi juga lumayan.
"Semoga pemain bisa menerapkan sesuai game plan," kata Bima Sakti.
Bima Sakti tidak mau terebak dengan prediksi bahwa timnas U-17 Indonesia bisa mengatasi karena Panama dinilai tidak berkekuatan lebih baik dari Ekuador.
"Kemungkinan rotasi tapi tidak banyak. Mungkin ada berapa posisi yang kami harus ubah.
"Kami lihat besok. Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa (menang atas Panama).
"Tapi sepak bola tidak seperti matematika. Yang paling penting, fokus setiap pertandingan,” kata Bima Sakti.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar