"Saya senang. Secara keseluruhan, kami akhirnya berhasil menemukan performa kami dalam satu lap. Sejak di Barcelona saya tidak berada di posisi terdepan dan itu sangat penting," tutur Bagnaia.
"Saya mencoba melakukan segalanya hari ini, tetapi pertarungan dengan Jorge membuat kami kehilangan banyak waktu. Saya mencoba memacu motor dan mengejar kedua pembalap di depan, tetapi itu sangat berisiko."
Saat itu, Enea Bastianini (Ducati) dan Alex Marquez (Gresini) menjadi dua pembalap terdepan.
"Hal terpenting adalah finis di depan Jorge tanpa kami berdua mengalami masalah."
"Saya sudah mengalahkannya di balapan terakhir, tetapi dia selalu mengalami beberapa masalah. Ini pertama kalinya sejak GP Austria saya mengalahkannya dalam kondisi yang sama," aku pembalap yang akrab disapa dengan Pecco itu.
Meski Bagnaia tidak punya suara dalam perebutan kemenangan, pembalap Italia itu adalah satu dari tiga pembalap yang mencatatkan kecepatan menakjubkan.
Jenis kecepatan yang membuat MotoGP Malaysia lebih cepat 15 detik dibandingkan musim lalu.
Bagnaia mengaku terkejut dengan kemajuan pesat pada 2023. "Saya selalu terkejut dengan kecepatan yang kami alami dalam balapan musim ini."
"Yang super cepat tahun lalu adalah normal tahun ini. Hari ini kami menyelesaikan balapan 15 detik lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Kami meningkatkan banyak kinerja tahun ini."
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
