"Banyak ya faktornya, yang saya lihat karena pertandingan pertama pressure melawan tim yang sudah matang."
"Mereka (Ekuador) bertanding sebelumnya di kompetisi Amerika Latin."
"Lawan Brasil 2-2, Chili dihajar 3-1 kemudian mereka jadi juara 2 (runner-up CONMEBOL Sudamericano Sub-17 2023)," kata Bima Sakti saat ditemui seusai sesi latihan timnas U-17 Indonesia, Minggu (12/11).
Tekanan dari Ekuador membuat pemain skuad Garuda Asia harus berpikir cepat.
Mereka juga harus fokus bertahan agar bisa mengamankan poin dari laga ini.
Hal ini yang membuat pemainnya di lapangan sempat menurun.
"Ya waktu itu saya pikir pasti tekanan berat lawan tim yang sudah matang, sudah terbentuklah."
"Jadi mungkin itu juga salah satunya juga," tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Panama - Waktunya Ukir Sejarah Malam Ini!
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar