Puncak malapetaka pun terjadi pada menit ke-40, ketika pencetak hattrick kemenangan Mali yang lalu, Mamadou doumbia, terpaksa mengakhiri pertandingan lebih awal karena dijatuhi kartu merah.
Ia dikeluarkan oleh wasit seusai menjatuhkan kapten Spanyol Pau Prim ditambah melakukan gerakan memukul wajah lawan.
Dengan kekuatan 10 pemain, skuad Les Aigles berusaha sekuat sekuat tenaga menutup seluruh pergerakan lawan.
Namun siapa sangka di tengah jumlah pemain yang lebih sedikit itu, Mali terus-terusan masih menyerang pertahanan Spanyol.
Sempat kembali menyarangkan bola ke gawang Jimenez, sangat disayangkan gol menit 51 itu tak disahkan wasit karena Ibrhaim Diarra terjebak posisi offside.
Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta kedudukan imbang 0-0.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023 - Diwarnai Dua Penalti, Timnas U-17 Prancis Bungkam Burkina Faso
Memasuki babak kedua, Mali mendapat peluang terlebih dahulu dengan tendangan bebas pada mebnit ke-52, tetapi kemelut bola di kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang.
Sementara itu, Spanyol berhasil mendapatkan peluang cantik pada menit ke-57, ketika striker Daniel Yanez berdiri tepat berhadapan dengan penjaga gawang Mali.
Namun, dengan reflek tangannya, Kone masih bisa menepis bola masih keluar lapangan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar