Tiga kesalahan beruntun dari Vito berikutnya membantu Momota untuk membalikkan keadaan pada 17-18.
Vito menemukan sentuhannya kembali untuk mencetak game point duluan di 20-19. Lagi-lagi, dia tersandung sendiri setelah bola lobnya melebar.
Kekesalan ditunjukkan Vito karena kesempatan untuk memenangi gim kedua terbuang sia-sia. Sayangnya, mengutuk diri sendiri tak banyak membantu.
Eror tidak perlu kembali menjadi batu sandungan Vito karena dua bola yang keluar setelah skor sama kuat 21-21 memaksanya angkat koper pada hari pertama.
Kekalahan ini juga membuat Vito masih belum pecah telur dalam sejarah rivalitasnya dengan Momota yang sudah dimulai sejak level junior.
Momota selalu menang dalam empat pertemuan meski dalam bentrok sebelumnya Vito mundur di tengah pertandingan karena cedera.
Pada final kualifikasi Kumamoto Masters 2023 Momota akan menghadapi pemain berusia 18 tahun dari Thailand yaitu Nachakorn Pusri.
Adapun Indonesia masih memiliki tiga wakil di tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Pram/Yere Waspadai Duo Inggris yang Andal Mainkan Psywar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar