Sikap suportif ini dirasakan dampaknya oleh Gholizadeh dkk.
Ketika ditanya mengenai keberadaan bendera Palestina dalam pertandingan, Hossein menghentikan sejenak wawancara karena momennya bertepatan dengan azan berkumandang.
"Pertama-tama ada azan, kita berdiam dulu," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.
Hossein kemudian dengan khusyuknya mendengarkan azan dan sempat memejamkan mata secara khidmat, kelihatan sedang ikut berzikir.
Momen interviu pun dilanjutkan beberapa detik kemudian.
"Buat penonton Indonesia, saya harus ucapkan terima kasih untuk pertandingan terakhir," tuturnya.
"Luar biasa, mereka datang kepada kami dan mendukung kami. Tim dan negara kami harus mengucapkan terima kasih."
"Laga terakhir adalah comeback luar biasa. Kami tahu apa yang ingin kami lakukan sejak babak pertama."
"Babak kedua, kami harus mengganti pemain dan strategi serta mencari motivasi, dan itu berhasil."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar