BOLASPORT.COM - Rekap hasil Kumamoto Masters 2023 diwarnai hasil pilu untuk Indonesia setelah tiga wakil ganda putra Tanah Air telah berguguran di babak pertama.
Hari pertama turnamen Kumamoto Masters 2023 bagai bencana bagi skuad bulu tangkis Merah Putih.
Menurunkan tujuh wakil yang berlaga, Indonesia malah harus dibuat gigit jari dengan hasil-hasil mengecewakan.
Lima dari tujuh wakil Indonesia yang bermain di babak 32 besar turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut langsung tumbang berjamaah.
Bahkan tiga di antaranya merupakan wakil andalan ganda putra Indonesia.
Hari buruk ganda putra Indonesia benar-benar terjadi setelah satu demi satu wakil mengalami kekalahan tatkala menjalani adu gengsi melawan para ganda putra tuan rumah.
Kekalahan pertama dialami Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Riwayat apik final back-to-back Fikri/Bagas yang baru saja memijak podium runner-up Denmark Open dan French Open 2023, seakan sirna tanpa jejak.
Mereka sama sekali tidak berkutik di hadapan Akira Koga/Taichi Saito.
Sejak awal gim pertama sampai akhir gim kedua, Fikri/Bagas bermain dalam tekanan dan sulit mengembangkan pola serangan mereka hingga kalah 18-21, 16-21.
Fikri/Bagas akui sempat terganggu gara-gara keputusan kontroversial wasit pada poin krusial gim pertama. Namun mereka paham, itu tak bisa dijadikan alasan kekalahan mereka hari ini.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dan tanpa cedera. Tapi hasilnya cukup mengecewakan. Hasil akhirnya tidak seperti yang diinginkan. Gim pertama, skornya juga kejauhan, sampai tertinggal 1-7. Tadi adaptasinya juga kurang cepat. Saat masuk lapangan kurang in," kata Fikri dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Setelah itu, sebenarnya kami sudah bisa menemukan pola. Bisa mengejar. Sayang ada keputusan umpire pada poin 17-17 yang tidak tepat yang membuat konsentrasi kami juga terpengaruh. Bola masuk, tapi dinyatakan keluar. Agak kesal juga," lanjutnya.
"Tadi sempat terganggu insiden yang tak diingingkan di poin 17-17 jadi 17-18 untuk lawan. Pukulan kami masuk tapi dinyatakan keluar umpire. Sedikit terganggu juga karena hilang satu poin di angka tua," sahut Bagas.
Kalahnya Fikri/Bagas ternyata juga diikuti oleh pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies dikejutkan dengan performa apik duet senior-junior Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura.
Ahsan/Hendra pun juga kalah dalam dua gim langsung, 16-21, 14-21.
Betapa mirisnya nasib para anak didik Aryono Miranat, hari bencana bagi ganda putra Indonesia masih belum berhenti setela Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga angkat koper.
Leo/Daniel gagal meredam aksi unggulan enam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Meski berhasil memaksakan rubber game, mereka lengah di gim ketiga dan tak berhasil memanfaatkan momentum setelah berhasil mengejar ketertinggalan hingga kalah 14-21, 21-10, 18-21.
Angin segar dari ganda putra Indonesia untungnya masih ada dengan kemenangan yang diraih Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Rahmat/Kevin telah mengamankan kemenangan perdana mereka di ajang Super 500 setelah melewati babak kualifikasi dengan mulus. Perjuangan mereka masih akan berlanjut pada babak 32 besar yang berlangsung di hari kedua turnamen, Rabu (15/11/2023).
Adapun Pram/Yere, hari ini kekompakaan mereka telah kembali terlihat. Tak ada lagi pemandangan sedingin es di antara keduanya yang berhasil membuat penampilan mereka lebih baik usai menaklukkan Ben Lane/Sean Vendy.
Pram/Yere berhasil comeback dan membalikkan keadaan atas ganda putra nomor satu Inggris tersebut dengan skor 16-21, 21-19, 21-17.
Sayang seribu sayang, kekalahan berjamaah di ganda putra juga dirasakan tunggal putra dan ganda putri.
Shesar Hiren Rhustavito gagal tembus babak utama setelah kembali jadi korban keganasan Kento Momota di babak kualifikasi. Sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor telak 12-21, 11-21.
"Dari segi permainan, tadi kami tertekan terus dari awal. Lawan menekan terus dan tidak memberi kesempatan kami berkembang. Saat tertekan, sebenarnya kami sudah berusaha keluar dari tekanan dan bisa mendapatkan poin. Cuma, setelah itu permainan kami tidak konsisten saja. Ada fokus yang naik-turun. Tak konsisten," kata Ana mengakui.
"Setelah kalah di babak awal di sini, saya akan melakukan evaluasi bersama pelatih. Banyak yang harus diperbaiki apa-apa yang kurang. Tetutama di fokus dari cara keluar dari tekanan," tekadnya.
REKAP HASIL KUMAMOTO MASTERS 2023, SELASA (14/11/2023):
Kualifikasi
Shesar Hiren Rhustavito vs Kento Momota (Jepang): 19-21, 21-23
Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi (Taiwan): 13-21, 13-21
Babak 32 Besar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang): 16-21, 14-21
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/6): 14-21, 21-10, 18-21
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang): 18-21, 16-21
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang): 12-21, 11-21
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris): 16-21, 21-19, 21-17
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar