BOLASPORT.COM - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya memperlihatkan interaksi hangat yang warnai kemenangan babak pertama mereka di Kumamoto Masters 2023, pemandangan sedingin es sudah hilang.
Tos-tosan, saling berbisik, tepuk-tepukan pundak dengan raket, akhirnya kembali terlihat dalam interaksi Pram/Yere sepanjang laga babak 32 besar hari ini, Selasa (14/11/2023).
Komunikasi mereka mengalir, entah itu meraih atau kehilangan poin, ganda putra Indonesia yang pernah menjadi Juara Asia 2022 itu tetap saling menyemangati satu sama lain.
Bahkan ketika unforced error yang dilakukan masing-masing dari mereka sendiri, mereka pun juga tak menunjukkan gesture kesal atau cuek.
Pemandangan yang menghangatkan jiwa itu pun akhirnya mematahkan spekulasi masih dinginnya interaki Pramudya dan Yeremia setelah beberapa turnamen terakhir mereka terlihat demikian. Bahkan ngobrol saja sempat tak ada.
Chemistry yang telah muncul kembali itu turut mengantarkan Pram/Yere memetik kemenangan heroik tatkala menghadapi ganda putra nomor satu Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Kehilangan gim pertama tak lantas membuat mereka mudah menyerah.
Pram/Yere mampu bangkit bahkan ketika sudah hampir kalah karena tertinggal 15-17, sebelum akhirnya menang dengan skor 16-21, 21-19, 21-17.
"Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet. Dari segi permainan di gim pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan," ujar Yeremia mengulas laga hari ini, dikutip BolaSport.com dari siaran PBSI.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar