Pram/Yere mengungkap apa yang membuat mereka akhirnya bisa menemukan celah lawan.
Termasuk ketika di akhir gim kedua saat lawan menyamakan kedudukan 18-18 dan tekanan berbalik pada mereka.
"Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil. Sempat kejar-kejaran angka, namun kami lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di gim ketiga. Kami pegang kendali permainan," ujar Yeremia.
Ucapan Yeremia diamini Pramudya yang juga mengakui bahwa serangan mereka hari ini tidak monoton.
Ini yang membuat lawan juga menjadi bingung untuk memasang pertahanan diri.
"Hari ini kami main cukup baik. Meskipun begitu, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan saya akui juga main baik. Cuma kami bermain lebih variatif, terutama di gim kedua dan ketiga," kata Pram.
"Di gim pertama kami banyak kecolongan dan lawan lebih mengontrol jalannya permainan."
"Di gim kedua kami mencoba mengembalikan keadaan, bermain tidak buru-buru dan harus gantian mengontrol permainan. Begitu juga di gim ketiga permainan depan, harus lebih dipegang," tandasnya.
Kemenangan hari memastikan Pram/Yere telah menggenggam tiket babak 16 besar Kumamoto Masters 2023.
Pada babak kedua yang digelar Kamis (16/11/2023), mereka akan menghadapi lawan tangguh, unggulan tujuh, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar