Rinov/Pitha bahkan sempat tertinggal dua angka pada skor 15-17.
Pitha lebih agresif hingga berhasil mencetak enam angka beruntun sebagai tikungan balasan untuk mengamankan kemenangan gim pembuka.
"Alhamdulillah kami bisa menang. Meskipun begitu, masih banyak yang harus dievaluasi. Tadi sudah unggul jauh, malah bisa dikejar. Saat dikejar, kami sempat panik. Kami jadi kurang tenang dalam bermain," kata Rinov dalam siaran resmi PBSI.
Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Setengah Juara Olimpiade Dilumat, Alarm Bahaya Juara Dunia untuk Rinov/Pitha
"Syukurlah, setelah kembali bisa lebih tenang dan balik lagi ke pola permainan seperti strategi semula, kami bisa menyusul dan menang akhirnya. Tadi selain lebih tenang dan tak buru-buru, kami juga lebih banyak menyerang."
"Alhamdulillah kami bisa mengatasi tekanan yang ada. Kami sempat ketinggalan angka di akhir-akhir gim pertama dan kedua, tetapi akhirnya bisa kembali fokus untuk meraih kemenangan," ucap Pitha.
"Lawan saat tertinggal juga pintar cari poin dari kami. Kami sendiri juga masih banyak melakukan kesalahan," aku Pitha.
Pada gim kedua, pukulan Pitha berhasil membuka angka pertama untuk pasangan Indonesia.
Laga sempat berlangsung sengit saat kedua pasangan berbagi angka sama sampai skor 3-3.
Setelah itu, Rinov/Pitha kembali membuka jarak keunggulan pada 8-4 lalu berlanjut sampai interval gim kedua, dengan skor 11-5.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar