Dalam sesi press conference nya, pria berusia 58 tahun itu meminta agar masyarakat tidak membeda-bedakan ataupun membandingkan antara pemain lokal dan pemain diapora bahkan naturalisasi.
Karena hal tersebut tentu akan berpotensi menimbulkan kecemburuan bahkan sakit hati dari pemain dalam negeri.
Permintaan ini berlaku bagi seluruh tim nasional yang dimiliki Indonesia, baik di kelompok usia maupun level senior.
"Saya tidak menyalahkan yang memberi komentar (warganet)," buka Fakhri.
"Tapi pesan saya tidak perlu berlebihan memberikan pujian kepada pemain naturalisasi."
"Karena tanpa disadari pujian yang berlebihan itu bisa menyakiti pemain lokal kita," tambahnya.
Fakhri juga menambahkan bahwa dalam pertandingan selalu ada 11 orang yang artinya tidak hanya satu dua pemain dari luar negeri itu.
Baca Juga: Fakhri Husaini Ajak Masyarakat Apresiasi PSSI dan Timnas U-17 Indonesia
Oleh karenanya, netizen patut berhati-hati dalam berkomentar guna menghindari pemicu timbulnya perpecahan di tubuh timnas.
Ia menyebut bahwa pujian berlebih kepada individu ini tak akan bagus untuk tim.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar