Ssalah satunya smes lurus ke arah backhand Axelsen yang terlalu melebar.
Kesalahan sendiri membuat Chico semakin berada dalam tekanan.
Sedangkan Axelsen makin nyaman menyerang dan mencari celah yang mampu ia eksploitasi hingga unggul 11-5 di interval.
Mirip seperti gim pertama, selepas break interval ini, Chico banyak tak berkutik menghadapi serangan Axelsen dari segala sisi.
Terutama dari variasi netting raja bulu tangkis dunia itu yang sering menyulitkan.
Chico sulit mengembangkan pola serangannya sendiri, bertahan pun ia tetap kesulitan karena pertahanannya mudah ditembus.
Ia bahkan harus tertahan di angka 6 cukup lama sampai ketinggalan 6-18.
Dalam situasi yang sangat jomplang itu, Chico melakukan kesalahan sendiri di poin krusial hingga kalah di gim kedua dengan skor 7-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar