Pertahanan lawan sangat rapat ditambah serangan tajam smes dari pemain kidal sering membuat Ginting kewalahan hingga tertinggal 5-10.
Reli panjang mulai terjadi, Ginting sempat menambah angka lewat serangan beruntun yang akhirnya menjebol pertahanan lawan. Namun di interval dia tertinggal 7-11.
Selepas break turun minum, Ginting masih sulit mengejar ketertinggalan.
Kesalahan sepele dari service error hingga smes yang membentur net, membuat dia membuang peluang untuk mendekat saat kedudukan sudah 8-11 lalu menjauh lagi 8-13.
Drive overhead dari lawan juga menyulitkan Ginting, ia kecolongan dari posisi ini beberapa kali.
Saat tertinggal 9-16, Ginting sebenarnya sudah terlihat mendapatkan pola permainannya sendiri dan berhasil mengejar hingga 12-16.
Sayangnya, kesalahan sendiri dilakukan di poin krusial. Hal ini membuat dia kalah dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, laga berjalan lebih alot. Ginting menunjukkan perlawanan sebenarnya dengan terus menempel ketat perolehan skor lawan.
Ginting berhasil lebih dulu unggul di interval 11-10.
Setelah jeda turun minum, ia masih mampu mempertahankan keunggulannya hingga 13-10.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar