BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kandas di babak pertama Kumamoto Masters Japan 2023 setelah dihentikan Weng Hong Yang.
Ginting kembali mengalami mimpi buruk pada pertemuan keempat kalinya dengan pemain berjuluk titisan Lin Dan tersebut.
Pada laga yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (15/11/2023), ia harus rela menelan kekalahan tiga gim, 16-21, 18-21, 17-21 dalam 79 menit.
Kekalahan tersebut terbilang menyesakkan bagi Ginting karena sempat diwarnai keputusan kontroversial hakim garis beberapa kali.
Namun terlepas dari itu, setelah merebut gim kedua, pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu juga kehilangan momentum saat berlanjut ke gim ketiga dan kalah start.
Start buruk memang langsung dialami Ginting sejak gim pertama.
Ia tertinggal hingga 0-6 dengan tempo cepat yang diterapkan Little Lin Dan.
Angka pertama akhirnya didapatkan Ginting melalui smes silang yang menyambar servis tanggung lawan.
Namun perjalanan Ginting menjalani reli demi reli tak mudah.
Pertahanan lawan sangat rapat ditambah serangan tajam smes dari pemain kidal sering membuat Ginting kewalahan hingga tertinggal 5-10.
Reli panjang mulai terjadi, Ginting sempat menambah angka lewat serangan beruntun yang akhirnya menjebol pertahanan lawan. Namun di interval dia tertinggal 7-11.
Selepas break turun minum, Ginting masih sulit mengejar ketertinggalan.
Kesalahan sepele dari service error hingga smes yang membentur net, membuat dia membuang peluang untuk mendekat saat kedudukan sudah 8-11 lalu menjauh lagi 8-13.
Drive overhead dari lawan juga menyulitkan Ginting, ia kecolongan dari posisi ini beberapa kali.
Saat tertinggal 9-16, Ginting sebenarnya sudah terlihat mendapatkan pola permainannya sendiri dan berhasil mengejar hingga 12-16.
Sayangnya, kesalahan sendiri dilakukan di poin krusial. Hal ini membuat dia kalah dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, laga berjalan lebih alot. Ginting menunjukkan perlawanan sebenarnya dengan terus menempel ketat perolehan skor lawan.
Ginting berhasil lebih dulu unggul di interval 11-10.
Setelah jeda turun minum, ia masih mampu mempertahankan keunggulannya hingga 13-10.
Ginting mulai membuat cemas saat keunggulan dengan margin tiga angka lenyap ketika ia disamakan lawan 15-15 kemudian 17-17.
Pada kedudukan krusial itu, Ginting untungnya berhasil mempertahankan momentum.
Ia terus memegang keunggulan hingga meraih game point 20-18. Satu sambaran lawan dari bola netting Ginting gagal diantisipasi, laga pun berlanjut menuju gim ketiga.
Pada gim penentuan ini, Ginting kalah start hingga tertinggal 6-9.
Sempat ada kesempatan mengejar ketika Ginting mendekat 12-16 hingga 17-19. Sayangnya, ia kesulitan membalikkan keadaan dan tampil konsisten.
Ginting yang berstatus unggulan dua pun harus rela tersingkir setelah kalah dengan skor 17-21.
Kekalahan ini menjadikan Ginting masih buntu melawan Weng Hong Yang yang sudah mengalahkannya empat kali.
Weng menjadi satu dari dua tunggal putra China yangh masuk daftar musuh tersulit yang pernah ditemui Ginting setelah Shi Yu Qi (head-to-head 1-8).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar