Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Kumamoto Masters 2023 - Mimpi Buruk Berlanjut, Titisan Lin Dan Masih Terlalu Kuat untuk Ginting

By Nestri Y - Rabu, 15 November 2023 | 16:50 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Weng Hong Yang (China) pada perempat final Denmark Open 2023.
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Weng Hong Yang (China) pada perempat final Denmark Open 2023.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kandas di babak pertama Kumamoto Masters Japan 2023 setelah dihentikan Weng Hong Yang.

Ginting kembali mengalami mimpi buruk pada pertemuan keempat kalinya dengan pemain berjuluk titisan Lin Dan tersebut.

Pada laga yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (15/11/2023), ia harus rela menelan kekalahan tiga gim, 16-21, 18-21, 17-21 dalam 79 menit.

Kekalahan tersebut terbilang menyesakkan bagi Ginting karena sempat diwarnai keputusan kontroversial hakim garis beberapa kali.

Namun terlepas dari itu, setelah merebut gim kedua, pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu juga kehilangan momentum saat berlanjut ke gim ketiga dan kalah start.

Start buruk memang langsung dialami Ginting sejak gim pertama.

Ia tertinggal hingga 0-6 dengan tempo cepat yang diterapkan Little Lin Dan.

Angka pertama akhirnya didapatkan Ginting melalui smes silang yang menyambar servis tanggung lawan.

Namun perjalanan Ginting menjalani reli demi reli tak mudah.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Misi Revans ke Raja Bulu Tangkis Batal Terwujud, Chico Tunduk di Hadapan Viktor Axelsen

Pertahanan lawan sangat rapat ditambah serangan tajam smes dari pemain kidal sering membuat Ginting kewalahan hingga tertinggal 5-10.

Reli panjang mulai terjadi, Ginting sempat menambah angka lewat serangan beruntun yang akhirnya menjebol pertahanan lawan. Namun di interval dia tertinggal 7-11.

Selepas break turun minum, Ginting masih sulit mengejar ketertinggalan.

Kesalahan sepele dari service error hingga smes yang membentur net, membuat dia membuang peluang untuk mendekat saat kedudukan sudah 8-11 lalu menjauh lagi 8-13.

Drive overhead dari lawan juga menyulitkan Ginting, ia kecolongan dari posisi ini beberapa kali.

Saat tertinggal 9-16, Ginting sebenarnya sudah terlihat mendapatkan pola permainannya sendiri dan berhasil mengejar hingga 12-16.

Sayangnya, kesalahan sendiri dilakukan di poin krusial. Hal ini membuat dia kalah dengan skor 16-21.

Pada gim kedua, laga berjalan lebih alot. Ginting menunjukkan perlawanan sebenarnya dengan terus menempel ketat perolehan skor lawan.

Ginting berhasil lebih dulu unggul di interval 11-10.

Setelah jeda turun minum, ia masih mampu mempertahankan keunggulannya hingga 13-10.

Ginting mulai membuat cemas saat keunggulan dengan margin tiga angka lenyap ketika ia disamakan lawan 15-15 kemudian 17-17.

Pada kedudukan krusial itu, Ginting untungnya berhasil mempertahankan momentum.

Ia terus memegang keunggulan hingga meraih game point 20-18. Satu sambaran lawan dari bola netting Ginting gagal diantisipasi, laga pun berlanjut menuju gim ketiga.

Pada gim penentuan ini, Ginting kalah start hingga tertinggal 6-9.

Sempat ada kesempatan mengejar ketika Ginting mendekat 12-16 hingga 17-19. Sayangnya, ia kesulitan membalikkan keadaan dan tampil konsisten.

Ginting yang berstatus unggulan dua pun harus rela tersingkir setelah kalah dengan skor 17-21.

Kekalahan ini menjadikan Ginting masih buntu melawan Weng Hong Yang yang sudah mengalahkannya empat kali.

Weng menjadi satu dari dua tunggal putra China yangh masuk daftar musuh tersulit yang pernah ditemui Ginting setelah Shi Yu Qi (head-to-head 1-8).

Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Tembus Babak Kedua, Rinov/Pitha Diadang Rekor 0-6 dari Juara Dunia Korea Selatan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Man City Dibantai Tottenham, Pep Guardiola Catat Rekor Paling Memalukan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X