"Tadi sebenarnya dari start awal, penampilan kami sudah cukup baik. Cuma lawan mampu menekan kami terus. Kami memang harus lebih fokus," tambahnya.
Baik Rehan maupun Lisa menyadari permainan mereka tidak banyak berkembang.
Meski demikian, mereka juga tidak menginginkan hal tersebut terjadi setiap kali bertanding di lapangan.
Mereka menegaskan bahwa tujuan mereka adalah terus membuat kemajuan, bukan jalan di tempat atau stagnan.
"Terus terang, permainan kami tidak keluar dalam pertandingan tadi. Tak hanya kalah, saya sendiri juga merasa tidak puas dengan penampilan saya hari ini," ucap Lisa.
"Setelah kalah, ya kami akan belajar lagi. Latihan lagi yang lebih keras. Apalagi masih ada turnamen-turnamen selanjutnya," tandasnya.
"Setelah ini, ya kami akan latihan lagi. Belajar lagi. Sebagai pemain saya harus siap terus. Kami juga ingin maju terus," sahut Rehan.
Kalahnya Rehan/Lisa membuat ganda campuran Indonesia di turnamen World Tour Super 500 ini tinggal bertumpu pada satu pasangan.
Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang hari ini memetik kemenangan atas Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching (Taiwan), dengan skor 21-17, 22-20.
Rinov/Pitha sendiri harus menghadapi laga menantang pada babak kedua.
Mereka sudah ditunggu musuh sulit mereka sekaligus Juara Dunia 2023, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), yang sudah mengalahkan mereka sebanyak enam kali.
Rehan/Lisa masih memperjuangkan kemenangan pertama mereka atas Seo/Chae.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar