Lalu saat bersua Panama, Arkhan kembali mengukir namanya di papan skor untuk memaksa partai berkesudahan seri dengan skor identik.
Mengoleksi dua gol, si bocah ajaib Indonesia berada di bawah lima pemimpin daftar top scorer yang sama-sama membuat tiga gol: Kaua Elias, Rayan, Mamadou Doumbia, Idirssa GUeye, dan Nimfasha Berchimas.
Arkhan diharapkan jadi pembeda bagi Indonesia sewaktu melawan Maroko.
BELUM KALAH
Hasil seri beruntun dari dua pertandingan pertama seharusnya jadi penambah semangat buat Indonesia dalam menghadapi pertarungan hidup-mati melawan Maroko.
Arkhan dkk bisa membuktikan bahwa mereka mampu menahan tim besar seperti Ekuador.
Indonesia juga sanggup comeback usai tertinggal satu gol dari Panama pada laga terakhir.
Menghadapi partai ketiga nanti, skuad asuhan Bima Sakti bisa memanfaatkan kondisi Maroko yang sedang kurang baik.
Tim lawan menyongsong duel pemumgkas dengan membawa hasil buruk usai kalah 0-2 dari Ekuador dalam partai teranyar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar