Sayangnya, mereka melakukan kesalahan tak perlu di kedudukan krusial.
Gim pertama harus berakhir menjadi milik ganda putra China dengan skor ketat 21-19 setelah poin terakhir dari servis Yeremia dinyatakan fault oleh service judge.
Pada gim kedua, start Pram/Yere kurang bagus.
Mereka tertinggal cepat akibat eror dan salah antisipasi pukulan lawan hingga 3-6.
Sempat mendekat 6-8, Pram/Yere kembali ketinggalan karena pengembalian yang tak sempurna.
Pengembalian tanggung juga membuat lawan makin nyaman melakukan smes keras.
Mereka tertinggal di interval 6-11.
Setelah break interval, Pram/Yere tak mampu mengembangkan permainan dan tertinggal jauh sampai 7-17.
Mereka benar-benar tak berkutik dan harus kalah 13-21.
Kekalahan Pram/Yere memastikan ganda putra Indonesia habis tak tersisa di Kumamoto Masters 2023.
Dari lima pasangan yang diboyong ke Jepang, tak ada satupun yang berhasil tembus babak perempat final setelah tiga pasangan lainnya juga sudah kalah di babak 32 besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar