Dari total lima pasangan yang dibawa ke Kumamoto Masters 2023, semuanya tidak ada yang mampu memijak babak perempat final.
Tiga pasangan lainnya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, semuanya kandas di babak 32 besar.
Sedangkan sang ujung tombak, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memang absen dari turnamen ini.
Ini menjadi pencapaian terburuk ganda putra Indonesia di ajang bertaraf World Tour Super 500, level keempat dalam pentas BWF World Tour pada tahun ini.
Dalam delapan turnamen Super 500 sebelumnya, perempat final adalah hasil minimal yang diraih ganda putra Indonesia.
Sementara jika ditarik ke belakang, terakhir kali catatan serupa terjadi adalah saat Korea Open 2018. Namun, saat itu pasangan-pasangan utama pelatnas memang tidak berlaga.
Di sisi lain, hasil ini juga memperpanjang puasa gelar sektor yang sebelumnya dianggap sebagai nomor terkuat dari tim bulu tangkis Merah Putih.
Sudah delapan bulan berlalu sejak titel terakhir Indonesia diraih dari sektor ganda putra, tepatnya di All England Open 2023 lewat kemenangan Fajar/Rian atas Ahsan/Hendra di final.
Padahal, awal musim 2023 dibuka dengan gebrakan oleh Fajar/Rian dkk. dengan torehan empat gelar World Tour dalam tiga bulan pertama.
Pada akhirnya, hanya dua wakil Indonesia yang mampu bertahan dan merebut tiket perempat final Kumamoto Masters 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar