Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kumamoto Masters 2023 - Rinov/Pitha Petik Hikmah Besar meski Masih Buntu Hadapi Musuh Tersulit dari Korea

By Nestri Y - Kamis, 16 November 2023 | 17:34 WIB
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat bersalaman dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023)
PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat bersalaman dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023)

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menyesali luputnya kesempatan untuk melakukan revans terhadap pasangan Juara Dunia di Kumamoto Masters Japan 2023.

Kekalahan di babak kedua Kumamoto Masters 2023 menjadi bukti bahwa sekali lagi Rinov/Pitha belum dapat mengeksekusi kemenangan atas Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).

Mereka masih buntu menghadapi ganda campuran terbaik Korea Selatan tersebut untuk ketujuh kalinya dari total tujuh pertemuan yang telah terjadi.

Rinov/Pitha kalah dengan skor cukup menyesakkan 16-21, 22-24 saat bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023).

Momentum emas sebenarnya didapat mantan juara dunia junior 2017 itu saat mampu mengajak adu setting jawara Negeri Ginseng pada gim kedua.

Sayangnya, eksekusi pukulan mereka di kedudukan krusial itu malah terburu-buru dan berbalik menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

"Mungkin tadi di poin-poin akhir kami kurang tenang dan juga merasa tegang," kata Rinov dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Selain itu kami juga kurang siap mengantisipasi dengan perubahan pola yang lawan mainkan. Akibatnya, kami kalah lagi," tambahnya.

Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 Jadi Turnamen Terakhir Rahmat/Kevin pada Tahun Ini

Kendati masih buntu dalam sejarah rivalitas mereka dengan Seo/Chae, Rinov/Pitha mengambil hikmah dari kekalahan hari ini.

Setidaknya, pola permainan dan serangan mereka dalam mencecar Seo/Chae sudah mulai terlihat lebih tajam daripada sebelumnya.

"Memang dari pertandingan hari ini saya rasa ada kemajuan dari penampilan kami," kata Rinov.

"Cuma tetap balik lagi, karena kami juga sudah kalah beberapa kali. Jadi tetap harus ada evaluasinya."

"Dari segi permainan, kami ada perbaikan dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, di mana kami tidak bisa memberikan perlawanan dan jauh hasilnya, juga tidak ada relinya."

"Tadi meskipun sempat unggul dan ketinggalan, kami terus berusaha. Kami berjuang mencari poin dan solusinya di tengah lapangan," imbuh dia.

Kekalahan ketujuh dari Seo/Chae di satu sisi memperpanjang rekor buruk Rinov/Pitha saat melawan pasangan-pasangan papan atas.

Seo/Chae menjadi pasangan keempat yang punya rekor 7-0 dalam rekor pertemuan dengan Rinov/Pitha.

Tiga pasangan lainnya adalah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Yuta Watanabe/Arisha Higashino (Jepang), dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).

Rinov/Pitha juga belum berhasil memecah kebuntuan dalam sejarah persaingan dengan dua pasangan lima besar dunia saat ini.

Dengan ganda campuran nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), pasangan yang pernah menembus ranking 10 besar dunia itu selalu kalah dalam dua pertemuan.

Catatan serupa juga muncul antara Rinov/Pitha dan Huang Dong Ping yang sejak tahun lalu berpasangan dengan Feng Yang Zhe.

Rinov/Pitha bertekad untuk meningkatkan diri jelang penampilan berikutnya pada China Masters 2023 Super 750 pekan depan.

Laga-laga tidak mudah dijalani Rinov/Pitha sejak awal.

Di babak pertama mereka ditunggu andalan baru Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Meski sebelumnya selalu menang, Rinov/Pitha juga selalu dipaksa bermain hingga rubber.

Jika lolos, Rinov/Pitha berpotensi melawan Juara Asia sekaligus unggulan keenam, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China).

Adapun di perempat final, lawan terkuat yang bisa dihadapi Rinov/Pitha adalah sang unggulan pertama sendiri yaitu Zheng/Huang.

"Semoga ini suatu awal yang baik secara permainan dan semoga ada pula ada hasil yang lebih baik lagi," kata Pitha.

"Kami harus segera bersiap dan memperbaiki segala kekurangan karena minggu depan masih ada tugas di China," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Pram/Yere juga Kandas, Ganda Putra Indonesia Kritis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Gelar Event Tahunan, Meccaya Dukung Semangat untuk Aktif Bergerak dalam Olahraga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136