Dalam pertemuan pertama di Lisabon, Maret lalu, Marcel Buchel dkk dilibas 0-4.
Harapan timnas Portugal menang telak di Vaduz makin besar karena pelatih Roberto Martinez melakukan eksperimen gila.
Ia memasang empat pemain berkarakter menyerang sekaligus, yakni Ronaldo, Goncalo Ramos, Joao Felix, dan Diogo Jota.
Belum lagi kehadiran bintang macam Joao Cancelo, Bernardo Silva, dan Bruno Fernandes, plus gelandang Ruben Neves yang diplot sebagai bek sentral.
Yang terjadi pada babak pertama justru kekecewaan besar.
A Selecao dibikin frustrasi menembus pertahanan berlapis Liechtenstein, yang kerap menaruh 9-10 pemain di kotak penaltinya.
Penguasaan bola 84 persen dan kreasi 14 tembakan di paruh pertama laga menjadi sia-sia.
Ronaldo sendiri baru mendapat rangkaian peluang bagus di menit-menit terakhir sebelum jeda.
Ia melakukan tendangan salto yang meleset dari gawang.
Plus, dua upaya penyerang 38 tahun itu berhasil diamankan kiper Benjamin Buchel.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sofascore.com |
Komentar