Selepas jeda, wakil Indonesia tersebut langsung melancarkan serangan dan berhasil menyamakan kedudukan.
Satu kali berbagi angka, tunggal putri peringkat ketujuh dunia itu harus menerima kenyataan tertinggal lagi hingga tiga angka dari Yeo.
Gregoria tidak putus asa, dia sempat mengambil alih momentum menyusul kesalahan yang dilakukan pemain peringkat ke-23 dunia itu.
Drive akurat di depan net dari pemain berusia 24 itu membuatnya menuntaskan perlawanan Yeo pada gim pertama melalui set poin 22-20.
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Nyaris Ditikung, Juara Dunia Gilas Unggulan China Pakai Skor Kembar
Gim kedua berjalan, Gregoria dan Yeo saling unjuk kebolehan dalam duel-duel netting hingga beberapa kali.
Wakil Merah-putih itu mengambil alih momentum dengan sebuah serangan yang membuat Yeo mati langkah.
Kesempatan itu tidak bertahan lama, Gregoria mulai dibuat tidak nyaman oleh serangan-serangan wakil Singapura tersebut.
Alhasil, Yeo dengan mudah menutup perlawanan Gregoria pada interval kedua dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, Yeo menguji kemampuan Gregoria dengan serangan-serangan menyilangnya yang mematikan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar