Kim tak segan-segan menyalahkan salah satu pemain yang sejauh ini berkontribusi besar untuk timnya.
Pemain yang dimaksud adalah Brittanty Abercrombie, pemain asing mereka asal Amerika Serikat.
Dia menjelaskan bahwa seorang penyerang tidak hanya melakukan serangan dengan baik.
Namun, Kim mengatakan bahwa Abercrombie dituntut untuk bisa menyerang walau mendapatkan bola-bola sulit.
"Anda tidak bisa hanya memukul bola-bola yang bagus. Anda harus memukul bola-bola sulit yang datang," tutur Kim.
"Dia (Abercrombie) perlu berkorban untuk tim, tetapi saya tidak berpikir itu berarti tidak memukul bola-bola yang buruk," ujarnya.
Pada laga tersebut, Abercrombie mencetak poin terbanyak untuk timnya dengan total 15 angka.
Jumlah yang terbilang sedikit bagi pemain penyerang, Abercrombie mencatatkan tingkat keberhasilan cukup rendah yakni 35,14 persen.
Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2023 - Nestapa Sang Juara Bertahan Bank Jatim, Terpojok ke Jurang Degradasi
Meski begitu, Abercrombie masih bertengger di posisi kedua top skor Liga Voli Korea dengan raihan 222 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar