Obayashi akan memikul asa Negeri Sakura sebagai tuan rumah turnamen BWF Super 500 ini dengan melawan Anders Antonsen dari Denmark.
Di sisi lain, kemenangan atas Momota membuat langkah Shi belum terbendung untuk mengamankan tiket semifinal esok hari.
Pemain yang memiliki reputasi sebagai musuh tersulit tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting itu mengawali laga ini dengan solid.
Shi mulai menemui kendala menjelang interval gim pertama tatkala Momota mampu menorehkan lima poin beruntun untuk sempat berbalik unggul.
Setelah itu, torehan tunggal putra peringkat ketujuh dunia tersebut sama sekali tidak bisa dikejar lagi oleh Momota hingga akhir laga.
Adapun pada gim kedua, dominasi mutlak berhasil dipegang oleh Shi di mana Momota tak memiliki momen untuk menyamakan skor sekalipun.
Hasil manis ini membuat pemain berusia 27 tahun itu memperbaiki rekor pertemuannya dengan Momota yakni sama-sama meraih enam kemenangan dari 12 laga.
Pada babak semifinal esok hari, unggulan keempat tersebut dihadapkan dengan lawan tangguh asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Merunut dari head-to-head, hingga sejauh ini Shi masih unggul atas Chou dengan meraih tujuh kemenangan dalam 11 laga yang telah tercipta.
Pertemuan terakhir mereka terjadi pada babak perempat final Asian Games 2022 Hangzhou, China di event individual.
Dalam gelaran yang dilangsungkan bulan Oktober kemarin, Shi menang dua gim langsung 21-18, 21-12 dalam tempo 46 menit.
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Gregoria Pijak Semifinal, Dominasi Wakil Singapura Berakhir Nyesek
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar