"Kami telah berkompetisi di Livoli Divisi Utama sejak 2008," ujar Kiki.
"Pada 2015, kami juga menghadapi ancaman degradasi. Saat itu, kami banyak memiliki pemain muda," aku Kiki, yang turut serta meraih gelar juara Livoli Divisi Utama 2008 di Bandung.
Sementara itu, asisten pelatih Bharata Muda, Indra Wahyudi, mengakui bahwa para pemainnya masih kurang konsisten dalam pertandingan melawan Bank Jatim.
Hal ini disebabkan timnya didominasi oleh pemain muda yang masih kurang pengalaman. Rata-rata pemainnya masih junior.
"Hampir semua pemain kami masih berusia belasan tahun. Hanya ada satu pemain yang berumur 33 tahun dan satu pemain berusia 22 tahun," ucap Indra.
"Pemain lainnya masih junior semua. Mereka membutuhkan waktu untuk tampil konsisten. Kami akan berjuang lagi tahun depan untuk kembali ke Livoli Divisi Utama," ujar mantan libero ini.
Selain menerima piala, keempat tim juga menerima hadiah uang pembinaan.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Megawati Tembus 5 Besar meski Red Sparks Alami 3 Kekalahan Beruntun
Sebagai juara pertama, Popsivo menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta.
Peringkat kedua, Petrokimia menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Sedangkan peringkat ketiga, Bank Jatim menerimaRp 12,5 juta, dan keempat Bharata Muda Rp 10 juta.
Berikut jadwal pertandingan Minggu (19/11/2023).
Putra:
16.00 WIB: Berlian - DPUPR (perebutan posisi 3-4)
19.00 WIB: Indomaret - PDAM (final).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar