"Saya tidak nervous karena kami akan menjadi diri sendiri supaya nanti mendapatkan hasil bagus saat bertanding," ujar pemain berumur 17 tahun itu.
Spanyol sendiri nyaris tanpa cela selama penyisihan grup.
Dari tiga pertandingan, mereka dua kali menang dan menuai satu hasil imbang.
Satu-satunya kegagalan La Furia Roja meraih tiga poin adalah ketika ditahan seri Uzbekistan 2-2 dalam partai terakhir.
Sementara pada dua laga pertama, Spanyol melibas Kanada 2-0 dan menang tipis 1-0 atas Mali.
Hal berbeda dialami oleh Jepang yang menghuni Grup D.
Tim Samurai Biru terlibat persaingan sengit bersama Argentina dan Senegal untuk melaju ke babak 16 besar.
Ketiga tim tersebut sama-sama mengantongi enam poin dari sepasang kemenangan dan satu kekalahan.
Pada akhirnya, Jepang finis di peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Argentina dan Senegal.
Jepang merebut status peringkat ketiga terbaik bareng Iran, Uzbekistan, serta Venezuela.
Selama mengikuti Piala Dunia U-17, langkah terjauh Jepang adalah mencapai perempat final (1993).
Adapun Spanyol empat kali menjadi runner-up di ajang serupa pada 1991, 2003, 2007, dan 2017.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar