"Gaya bola panjang yang diadopsi tim nasional Irak di babak pertama sama sekali tidak berguna, dan oleh karena itu kami melihat yang berbeda di babak kedua, setelah partisipasi Ali Al-Hamadni dan Youssef Amyn, jadi kami mencetak tiga gol yang seharusnya bisa ditingkatkan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menilai Irak tetap unggul pengalaman daripada Vietnam.
Meski begitu laga melawan Vietnam dinilai tetap sulit lantaran bermain di kandang lawan.
Baca Juga: Kolaborasi ASEAN dan FIFA Cerminkan Visi Bersama dalam Membangun Sepak Bola
"Pengalaman para pemain tim nasional Irak akan membawa mereka unggul atas tim nasional Vietnam meskipun tugasnya sulit, karena pesaing akan bermain di kandang sendiri dan di antara para penggemarnya," ujarnya.
Irak akan bermain tandang melawan Vietnam di Stadion Nasional, My Dinh, Hanoi, Selasa (21/11/2023).
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | winwin.com |
Komentar