"Kami hentikan kelebihan dari PDAM dengan melakukan blok-blok," kata Iwan dalam siaran resmi PBVSI.
Di samping itu, Iwan juga minta kepada anak asuhnya untuk tidak melakukan jump serve.
"Saya minta pemain saya, seperti Alvin untuk float serve. Ternyata berhasil," ucap Iwan.
Sementara itu, pelatih PDAM, Rohadi Mulyo mengungkapkan kalau anak asuhnya terlalu percaya diri setelah sudah tahu lolos ke final four.
" Akibat terlalu percaya diri membuat banyak salah sendiri," tutur Rohadi.
Selain menerima piala, keempat tim juga menerima hadiah uang pembinaan. Sebagai juara pertama,
Indomaret menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Peringkat kedua, PDAM Tirta Bhagasasi menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.
Peringkat ketiga, DPUPR Rafabinar Semen Grobogan menerimaRp 12,5 juta, dan keempat Berlian Bank Jateng Rp 10 juta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar