"Saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk pemulihan dan menjadi prima sebelum kembali lagi ke lapangan."
"Sayang sekali, karena saya suka bermain di China, tapi untungnya saya akan kembali pada bulan Desember nanti untuk World Tour Finals."
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menunjukkan penampilan hebat pada turnamen sebelumnya, Kumamoto Masters.
Dalam ajang BWF Super 500 yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang pekan lalu itu, Axelsen berhasil menjadi juara.
Di tengah dominasi China, dia menjadi raja di tunggal putra usai menumbangkan Shi Yu Qi dalam laga straight game atau dua gim langsung.
Mundurnya Axelsen tentu memberikan peluang besar bagi pemain lainnya, termasuk Jonatan Christie.
Pemain jebolan PB Tangkas itu sempat menghadapi Axelsen di babak perempat final Kumamoto Masters 2023 pekan kemarin.
Dalam pertandingan fase delapan besar tersebut, Jonatan harus mengakui ketangguhan Axelsen melalui rubber game 21-15, 18-21, 9-21.
Jika Axelsen tidak mengundurkan diri, Jonatan akan kembali menghadapinya di laga final karena berada di pul yang berbeda.
Selain Jonatan, Indonesia memiliki dua wakil lainnya di tunggal putra pada turnamen ini melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ketiga amunisi tim Merah-putih itu berpotensi akan saling berhadapan sebelum laga puncak karena sama-sama berada di pul bawah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Twitter. com |
Komentar