"Karena, cedera itu harus benar-benar sembuh sebelum saya bermain dengan normal dan di level yang seperti semula lagi," tambahnya tegas.
Memilih absen dari ajang berlevel tinggi dan tidak terkekang dengan ungkapan 'sayang jika dilewatkan, kesempatan emas menambah poin' dan sebagainya sama sekali tidak terbesit dalam pikiran Axelsen.
Baginya, kebugaran adalah nomor satu untuk mengejar gelar juara dalam setiap turnamen yang ia ikuti.
Target yang tinggi tentu harus diiringi dengan kesiapan dari segi mental maupun fisik. Ini adalah hal yang selalu diterapkan Axelsen sejak mampu merajai peta persaingan tunggal putra dunia.
Di sisi lain, keengganan Axelsen mengambil risiko turut dibarengi kepastian nasibnya yang sudah aman menuju turnamen penutup musim, BWF World Tour Finals 2023.
Ajang bergengsi tersebut akan digelar pada 13-17 Desember 2023 di Hangzhou, China.
Keberhasilannya menjadi kampiun di Kumamoto Masters 2023 sudah cukup untuk membuatnya aman dalam daftar delapan kontestan yang lolos ke turnamen tersebut.
Masih ada waktu kurang lebih sekitar tiga minggu bagi Axelsen untuk benar-benar mengembalikan kebugarannya demi menyongsong BWF World Tour Finals 2023.
"Saya yakin, bahwa saya akan sembuh dari cedera ini dalam beberapa minggu ke depan," kata Axelsen optimistis.
"Dan bisa kembali tajam untuk World Tour Finals," ucap dia bertekad.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar