"Teman-teman saya bilang 'jangan bilang, pergilah ke sana dan bekerja. Tetapi, saya berkata 'tidak, saya akan menang, saya akan melakukannya'."
"Namun Anda harus melakukan segalanya dengan baik dan mewujudkannya. Itu tidak mudah, tetapi kami berhasil."
Di Giannantonio lalu berhasil melewati Bagnaia pada awal lap ke-19. Bagnaia melebar saat berusaha menyalip Di Giannantonio di tikungan 1.
Beruntung, Bagnaia tidak terjatuh. Tetapi, jarak dia dengan Di Giannantonio semakin jauh.
Di Giannantonio terus berada di depan hingga balapan berakhir.
Di Giannantonio yang hampir meraih kemenangan dalam beberapa kesempatan sejak liburan musim panas, tidak bisa memilih pmebalap yang lebih baik untuk dikalahkan karena Francesco Bagnaia (Ducati) tampaknya akan menjadi juara dunia dua kali.
Sadar akan perebutan gelar dan apa yang dipertaruhkan, Di Giannantonio berkata.
"Itu sulit karena dia adalah juara dunia. Dia telah memenangkan banyak balapan dan tahu betul bagaimana mengelola situasi," aku Di Giannantonio.
"Dia juga berpacu untuk gelar juara dunia, jadi saya harus sangat berhati-hati. Yang pasti, saya tidak ingin melakukan hal bodoh dan merusak balapan siapa pun."
"Saya tahu bahwa saya memiliki sesuatu yang lebih. Saat itu, saya merasa kasihan kepadanya karena saya mengambil poin darinya, tetapi saya punya peluang untuk menang.
Meski Di Gianntonio memenangi balapan, dia masih tertahan di posisi ke-12 dalam tabel klasemen sementara pembalap dengan 270 poin.
Balapan penutup musim 2023, MotoGP Valencia 2023 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, 24-26 November.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar