Sementara itu, Hossein Abdi selaku pelatih Iran, memastikan bahwa anak-anak asuhnya akan pol-polan meladeni Maroko.
Sang nakhoda berharap mengulang kesuksesan seperti ketika timnya mengalahkan Brasil 3-2 dalam partai pembuka Grup C.
"Untuk melawan Maroko kami akan berjuang, berjuang, dan berjuang," ucap Abdi.
"Semuanya bisa terjadi. Inilah sepak bola dan mungkin karena kuasa Allah yang sudah dituliskan untuk kami, memang belum muncul tapi akan terjadi."
"Kami muslim dan inilah bagaimana kami berpikir, yang terjadi maka terjadilah," tutur dia.
Sebelum berkompetisi di Indonesia, Iran empat kali berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17.
Langkah terjauh mereka adalah mencapai perempat final pada 2017.
Untuk pencapaian lainnya, Iran satu kali menggapai penyisihan grup dan dua kali mencicipi dua babak 16 besar.
Pengalaman tim muda Maroko di pentas dunia memang tak sebanyak Iran.
Si Singa Atlas baru satu kali mengikuti Piala Dunia U-17 sebelum tahun ini, yakni pada edisi 2013.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar