Dia pun optimistis bisa meraih kesuksesan yang lebih besar pada 2024.
Baca Juga: ONE Fight Night 17 - Pestanya Jagoan-jagoan Muay Thai Terbaik di Dunia
"Tahun ini sebenarnya adalah tahun rekor," lanjutnya.
"Angka pemirsa kami naik hingga persentase tiga digit dan siaran langsung kami tahun ini kurang lebih di angka 60 dibandingkan dengan sekitar 20 ajang siaran langsung pada tahun sebelumnya," papar Chatri Sityodtong.
"Jika dilihat dari segi bisnis, kami sedang berkobar dan pendapatan kami juga tahun ini sedikit di atas 100 juta dolar AS (1,5 triliun rupiah)."
"Kami berada di jalur yang tepat karena memiliki visibilitas tinggi berdasarkan kesepakatan yang sedang dan akan berjalan untuk meraup 200 juta dolar atau setidaknya mendekati 200 juta untuk tahun 2024," lanjutnya.
Pada tahun ini, ONE Championship menambah jumlah gelaran hingga tiga kali lipat menjadi 60 ajang berkat dukungan dari Pemerintah Thailand untuk menggunakan Lumpinee Boxing Stadium, sebuah arena yang dianggap sebagai Mekah bagi olahraga bela diri striking.
Berkaca dari jumlah itu, ONE Championship bahkan ingin menggelar gelaran yang jauh lebih banyak tahun depan.
ONE Championship direncanakan merambah area baru seperti Qatar di Timur Tengah hingga daratan Eropa.
ONE Championship juga dikabarkan akan kembali menggelar ajang akbar di Jepang pada awal tahun depan dan juga setidaknya empat ajang besar lainnya di Amerika Serikat.
"Sekarang saya baru saja mengumumkan di media sosial bahwa kami akan kembali ke Jepang, akan ke Qatar, dan kami tentu saja akan kembali ke Singapura," tambah Sityodtong.
"Anda juga akan segera melihat jadwal acara kami di AS. Akan ada lebih banyak acara di AS pada tahun 2024," pungkas sang CEO.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar