Di Taiwan International Cup 2023, perjuangan para atlet disaksikan langsung Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji.
Meski sedikit gugup, Ivan mengaku justru termotivasi untuk bisa menampilkan yang terbaik.
“Kehadiran Pak Ketum juga menambah semangat, memotivasi, serta memacu kami untuk bermain yang baik dan menjadi juara untuk membanggakan Indonesia dan Woodball Indonesia,” kata Rama.
Menanggapi hal itu, Aang mengaku sangat bangga dan senang bisa melihat langsung perjuangan para atlet tampil membawa nama Indonesia di kejuaraan level internasional.
Satu medali emas dan satu perak ini disebutnya sebagai penyemangat dan motivasi ke depan supaya menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.
“Tahun ini, kita baru dua kali ikut turnamen dan selalu pulang dengan membawa medali."
"Saya selalu percaya proeses tidak akan mengkhianati hasil."
"Jadi hasil ini akan jadi motivasi kita untuk tetap optimistis tahun depan kita bisa bawa pulang juara dunia woodball ke Indonesia lagi."
"Jadi mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Aang.
Sementara itu, selain menggelar International Cup 2023, di waktu yang bersamaan Taiwan juga menjadi tuan rumah General Assembly International Woodball Federation (IWbF).
Dalam kesempatan itu, Sean Chi-Hsiang Weng kembali terpilih sebagai Presiden IWbF untuk periode 2023-2027.
Untuk regional Asia, Aang terpilih sebagai Vice President Asia Woodball Federation (AWbA) mendampingi Thomas Kok yang didapuk sebagai Presiden untuk lima tahun ke depan.
“Semoga posisi saya di regional woodball Asia ini bisa memberikan dampak positif buat woodball Indonesia ke depannya,” tutup Aang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar