"Dengan begitu (tanpa manuver berisiko) setidaknya saya juga bisa lebih tenang dengan ban belakang saya," tandasnya.
Zarco menjelaskan bahwa masalah yang dialami Martin di balapan MotoGP Qatar 2023 juga tak terduga baginya.
Bahkan ia sendiri pun sempat bingung dengan laju Martin sehingga memutuskan untuk menjadi penjaganya.
"Saat saya melaju di belakangnya, saya melihat bahwa dia tidak mampu mendorong sekuat biasanya, terutama pada ban depan," ucap Zarco dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Itu adalah perjuangan yang berat."
"Dia jauh lebih baik dalam perubahan arah yang cepat. Tapi saya ingin melindungi Jorge," tandas Zarco.
Sayangnya, meski sudah mendapat penjagaan dari Zarco, hasil balapan Martin di Qatar tetap bisa terselamatkan.
Martin hanya bisa finis di urutan ke-10.
Rider asal Spanyol itu tertinggal sampai 14,819 detik dari pemenang, Fabio Di Giannantonio (Gresini).
Akibatnya, posisi Martin dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2023 makin tak aman karena selisih poinnya sekarang menjauh dengan gap 21 poin.
Butuh keajaiban bagi Martin jika ingin merebut juara dunia di seri terakhir sekaligus penentuan, MotoGP Valencia 2023.
Martin harus juara sprint dan balapan utama, sementara pesaing beratnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) hanya butuh finis lima besar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar