Pelatihan RO dipimpin oleh lima instruktur dari Hawk Eye, perusahaan penyedia perlengkapan VAR.
Instruktur berasal dari berbagai negara.
Ada Lewis Watterson (Inggris), Gianro Compagno (Italia), Jake Lees (Australia), Florencia Silvetti (Uruguay), dan Ambar Bolanos (Ekuador).
Materi pelatihan mencakup tidak hanya pengenalan software yang digunakan, tetapi juga praktik pengoperasian peralatan secara langsung.
Selain itu, PT LIB juga memodifikasi fungsi ruangan di beberapa stadion untuk digunakan sebagai tempat oprasional VAR.
Karena tidak semua stadion di Indonesia memiliki VAR room.
"Artinya VAR room-nya itu akan ada di setiap venue pertandingan."
"Bentuknya ada dua, ada yang VAR roomnya di stadion, ada yang nanti kami siapkan kendaraan VAR, van-nya kami siapkan."
"Kami modifikasi khusus untuk menjadi ruang VAR, AVAR, dan Replay Operator dalam bekerja untuk setiap pertandingan."
"Kami sudah memetakan itu, termasuk ada 11-12 yang bentuknya van."
"Sisanya kami melihat, karena ada beberapa yang dipertimbangkan, kaitannya dengan ketersediaan ruangan, bagaimana juga maintenence selama pelaksanaan."
"Tapi itu sudah kami pertakan dan nanti akan kami sampaikan," kata Asep
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | LigaIndonesia.com |
Komentar