Pemenang 5 kali Piala Dunia itu harus bangkit di sisa pertandingan jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebab, hanya enam peserta teratas di klasemen yang bisa lolos otomatis dalam kualifikasi zona CONMEBOL.
Satu lagi merupakan jatah babak play-off yang diperuntukkan bagi satu tim.
Baca Juga: Usai Kalahkan Brasil, Lionel Scaloni Beri Isyarat akan Tinggalkan Timnas Argentina
Pelatih Brasil, Fernando Diniz, menyayangkan kekalahan dari Argentina dan menganggap hasil akhir tidak adil, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi federasi.
"Itu adalah pertandingan antara dua tim tradisional yang sangat kuat. Kami mempunyai jumlah tembakan yang sama, tapi Brasil menghadapi bahaya yang jauh lebih besar daripada Argentina. Saya pikir hasil hari ini tidak adil," ucap Diniz.
Lebih lanjut, Diniz mengatakan timnya bermain lebih baik dari Albicelestes dalam pertandingan itu.
Namun, ia beranggapan anak asuhnya hanya gagal menonversi beberapa peluang menjadi gol.
“Jika Anda mempertimbangkan persaingan, Argentina berada dalam momen kepercayaan diri yang besar. Mereka menjuarai Piala Dunia kurang dari setahun yang lalu," ucap Diniz.
"Kami memiliki tim yang sangat beragam. Saya pikir jika kita mempertimbangkan semua variabel, kalau itu bukan yang terbaik, mungkin laga ini adalah salah satu permainan terbaik," tutup pelatih berusia 49 tahun itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | cbf.com.br |
Komentar