Lee So-young menjadi sumber daya yang dapat meringankan beban Mega dan Giovanna Milana yang dijuluki Meriam Kembar karena peran vital sebagai juru gedor.
Tentunya, dengan angin segar yang didapat Red Sparks usai kembalinya sang kapten.
Pelatih meminta anak asuhnya segera melupakan hasil minor untuk menatap dua laga terakhir pada putaran kedua.
"Kami memiliki permainan yang bagus, tetapi penerimaan (receive) kami berantakan di akhir pertandingan," imbuhnya.
"Sangat disayangkan bahwa kami kalah tanpa bisa melakukan sesuatu."
"Kami tidak ingin kalah lagi setelah mengalami kekalahan beruntun. Kami harus memperbaiki blok, eror tidak perlu, servis, dan receive sehingga bisa bersaing dan menembus play-off."
"Kami harus segera melupakannya, dan saya rasa perlu ada kesempatan untuk melakukan hal tersebut," tegas pelatih berusia 43 tahun itu.
Red Sparks akan menghadapi Hwaseong IBK Altos (24/11/2023) dan Gwangju AI Pepers Savings Bank (28/11/2023).
Kesempatan Red Sparks untuk bangkit dari rentetan kekalahan, mengingat kedua tim tersebut mampu dikalahkan Megawati dkk pada putaran pertama lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar