Kesalahan Bagas dengan smes yang membentur net pada reli berikutnya memberi Liu/Ou game point dengan jarak tiga poin.
Fikri/Bagas hanya dapat membalas satu kali sebelum dropshot dari Ou Xuan Yi ke area depan tengah tak dapat dijangkau.
Pada gim kedua Bagas/Fikri kembali kalah inisiatif dari sang juara bertahan World Tour Finals. Mereka sempat tertinggal 2-5 walau dapat menyamakan di 6-6.
Fikri/Bagas terus menekan. Mereka berulang kali menyamakan angka dan sempat unggul di 8-7. Hanya saja, sejumlah pengembalian yang kurang akurat merugikan mereka sendiri.
Setelah skor sama kuat di 10-10, sebuah placing yang terlalu melebar dari pasangan Indonesia membantu Liu/Ou memimpin tipis pada paruh gim kedua.
Kesalahan sendiri masih menjadi penghalang Bagas/Fikri untuk dapat membalikkan keadaan.
Peluang Bagas/Fikri makin tipis karena tak mampu menghentikan Liu/Ou sampai match point tercipta dengan jarak tujuh angka di 13-20.
Bagas/Fikri menipiskan jarak empat kali sebelum adu pengembalian di depan antara Fikri dan Liu Yu Chen dimenangi oleh pemain tuan rumah.
Kemenangan ini menjadi revans Liu/Ou atas Fikri/Bagas setelah dikalahkan 23-21, 17-21, 20-22 di babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023 pada April lalu.
Baca Juga: China Masters 2023 - Taktik Jitu Anthony Ginting Saat Tertinggal Buat Juara Dunia Kurang Nyaman
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar