Mereka kembali kehilangan kendali sehingga tertinggal jauh lagi, dari 4-10 hingga 7-13.
Lee Fang-chih/Lee Fang-jen pun akhirnya kandas dengan skor akhir 14-21, 15-21 dalam laga yang berlangsung selama 39 menit.
Kekalahan Lee/Lee setidaknya membuat persaingan ganda putra di bagan undian bawah sedikit berkurang.
Apalagi, mereka dikenal sebagai salah satu ganda putra underdog yang kerap jadi mimpi buruk ganda putra nomor satu Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara, Fajar/Rian berada di paruh undian yang sama dengan mereka yaitu di pul bawah dengan potensi bentrok terjadi di semifinal.
Berdasarkan data BWF Tournament Software, tercatat Fajar/Rian belum pernah menang dari Lee/Lee dan telah dikalahkan sebanyak dua kali.
Dua kekalahan itu terjadi tahun ini.
Pada Spain Masters 2023, Fajar/Rian dikalahkan dalam laga rubber game, 21-15, 20-22, 19-21.
Sedangkan pada Hong Kong Open 2023, duo FajRi langsung dikandaskan dalam straight game, 16-21, 19-21.
Terlepas dari itu, paruh bawah China Masters 2023, juga masih terdapat dua pasangan ganda putra Indonesia lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar