"Permainan lawan pun malah bisa lebih hidup hingga skornya ketat, tetapi syukur akhirnya bisa kami atasi," tuturnya menambahkan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hendra Setiawan di mana Popov bersaudara memiliki pertahanan yang solid.
Alhasil, ganda putra tim Merah-putih ini pun terpaksa bermain lebih sabar dalam melancarkan serangan dan menghasilkan angka.
"Ini pertandingan yang tidak mudah, pertahanan lawan juga kuat, nggak mati-mati," kata Hendra Setiawan.
"Kami pun harus bermain lebih sabar untuk bisa menghasilkan poin, pukulannya harus lebih bervariasi," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, pada gim kedua Hendra mengaku bermain terburu-buru sehingga merugikan diri sendiri alih-alih semakin jauh dari lawan.
"Di gim kedua, kami malah terburu-buru. Kami smash, lawan juga tidak mati," ucap Hendra Setiawan.
"Kami malah makin bernafsu mematikan dan hasilnya malah mati sendiri, harusnya kami lebih sabar dulu."
"Kalau bola tidak enak dan kami paksa, hasilnya malah nyangkut," imbuhnya.
Untuk babak kedua, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar