BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bertekad tampil maksimal pada babak kedua China Masters 2023.
Keberhasilan Ahsan/Hendra melaju ke babak kedua China Masters 2023 membuat amunisi Indonesia di ganda putra masih cukup mumpuni.
Tiket 16 besar turnamen BWF Super 750 ini didapat The Daddies usai tampil gemilang melawan Christo Popov/Toma Junior Popov.
Berlaga di Shenzhen Bay Gymnasium, China, Rabu (22/11/2023), Ahsan/Hendra menang atas wakil Prancis itu 21-11, 21-19.
Kemenangan dalam laga berdurasi 30 menit ini tentunya membuat ganda putra peringkat kesembilan dunia itu merasa senang.
Usai menuntaskan pertandingan tersebut, Mohammad Ahsan tidak lupa mengucapkan syukur meski sang lawan memberikan perlawanan sengit.
"Alhamdulillah bisa menang walaupun tidak mudah untuk mengalahkan lawan," kata Ahsan, melalui siaran PBSI.
Ahsan merasa sedikit kewalahan menghalau serangan ganda putra peringkat ke-40 dunia itu khususnya di gim kedua.
"Terutama di gim kedua, karena laju bolanya lamban dan lawan bermain seperti satu-satu," ucap Ahsan menjelaskan.
Baca Juga: China Masters 2023 - Susul Gregoria, Ratu Bulu Tangkis Malaysia Bikin Asia Tenggara Makin Ngeri
"Permainan lawan pun malah bisa lebih hidup hingga skornya ketat, tetapi syukur akhirnya bisa kami atasi," tuturnya menambahkan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hendra Setiawan di mana Popov bersaudara memiliki pertahanan yang solid.
Alhasil, ganda putra tim Merah-putih ini pun terpaksa bermain lebih sabar dalam melancarkan serangan dan menghasilkan angka.
"Ini pertandingan yang tidak mudah, pertahanan lawan juga kuat, nggak mati-mati," kata Hendra Setiawan.
"Kami pun harus bermain lebih sabar untuk bisa menghasilkan poin, pukulannya harus lebih bervariasi," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, pada gim kedua Hendra mengaku bermain terburu-buru sehingga merugikan diri sendiri alih-alih semakin jauh dari lawan.
"Di gim kedua, kami malah terburu-buru. Kami smash, lawan juga tidak mati," ucap Hendra Setiawan.
"Kami malah makin bernafsu mematikan dan hasilnya malah mati sendiri, harusnya kami lebih sabar dulu."
"Kalau bola tidak enak dan kami paksa, hasilnya malah nyangkut," imbuhnya.
Untuk babak kedua, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Liang/Wang saat ini merupakan ganda putra terbaik yang dimiliki China di mana mereka menduduki peringkat pertama dunia.
Untuk pertandingan besok, Hendra mengaku siap untuk memberikan perlawanan terbaiknya demi mengamankan tiket perempat final.
"Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, ya siap saja, kami sudah lama tidak bertemu mereka," kata Hendra.
"Kami ingin memberikan perlawanan yang terbaik saja," imbuhnya.
Ahsan juga mengamini pernyataan Hendra di mana untuk laga besok dia akan fokus dengan permainan dan takkan terbebani hasil akhir.
"Besok lawan pasangan China, ya dihadapi saja. Tinggal main. Soal hasil nggak usah dipikir," ucap Ahsan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar