Adanya kejadian tersebut menjadikan izin yang sudah dikantongi Persebaya dicabut oleh pengelola stadion Gejos.
Hingga saat ini tuan rumah masih menunggu jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kepastian pertandingan kontra Laskar Mahesa Jenar itu.
Dilansir dari laman resmi Persebaya, Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman mengaku izin tersebut memang sudah dicabut oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) setempat.
"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion, termasuk juga dari kepolisian."
"Akan tetapi pasca kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," kata Ram Surahman.
Polemik venue yang terjadi di lapangan tersebut membuat manajemen klub Bajul Ijo berinisiatif untuk menyelamatkan pertandingan kandangnya.
Yakni dengan mencoba meminta agar laga pekan 20 ini dikembalikan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Baca Juga: Alasan Pelatih Persik Kediri Datangkan Ze Valente dari Persebaya
Panpel Persebaya pun juga menyebut telah mengirim surat ke Pemkot Surabaya.
Selain itu pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar