Cedera yang dialami Apriyani kembali memaksa unggulan kedelapan turnamen untuk merelakan kemenangan diraih oleh lawan.
Awal bulan ini Apriyani/Fadia juga harus gigit jari karena mundur di tengah laga. Cedera betis kanan dialami Apriyani saat dia dan Fadia sudah mencapai final pada Hylo Open 2023.
Dalam keterangan resmi melalui PBSI, Apriyani mengakui bahwa kondisinya belum pulih meski dengan jeda bertanding selama dua pekan.
Apriyani sebenarnya telah mencoba untuk bertahan dengan meminta perawatan dan semprotan penahan rasa sakit. Namun, kakinya masih terasa sakit.
Kekalahan hari ini pun ditelan Apriyani/Fadia untuk mengincar prestasi lebih baik di kemudian hari.
"Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak di tahun depan," katanya.
"Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya."
Tahun 2024 menjadi tahun penting, utamanya karena dihelatnya pesta olahraga se-dunia yaitu Olimpiade yang merupakan turnamen paling penting bagi para pebulu tangkis.
Apriyani sendiri sudah pernah menyentuh puncak dunia setelah memenangi emas pada edisi sebelumnya di Tokyo 2020 bersama Greysia Polii yang sudah pensiun.
"Saya tidak berani memaksakan diri karena mulai tahun depan masih begitu banyak kejuaraan," imbuh Apriyani.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar