"Kalau 24 jam itu kita langsung masuk, bisa tambah jengkel. Kita biarkan di fase itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Tampil Apik di Timnas U-17 Indonesia, Persis Solo Siap Lepas Arkhan Kaka untuk Abroad
Saat dinyatakan tidak lolos, para pemain timnas U-17 Indonesia langsung bersedih.
Tapi, kesedihan itu hanya berlangsung 24 jam saja.
Setelah itu, tim psikolog melakukan pendekatan kepada mereka baik secara personal maupun berkelompok.
”Pemain saat ini sudah move on dan berfokus pada tantangan berikutnya."
"Mereka sudah bersiap menatap perjalanan di depan,” ucap Afif.
Ketika pemain sudah move on, ternyata hal berbeda terjadi di dunia maya.
Tidak sedikit netizen yang melakukan perundungan kepada pemain dengan melontarkan komentar-komentar negatif.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar