Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Gugur di Piala Dunia U-17 2023, Pemain Timnas U-17 Indonesia Tetap Terima Perundungan Hingga Trauma

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 23 November 2023 | 21:30 WIB
Figo Dennis, Ikram Al Giffari, Ji Da-bin, serta sejumlah pemain timnas U-17 Indonesia sedang berkemas meninggalkan Surabaya setelah tersingkir di Piala Dunia U-17 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Figo Dennis, Ikram Al Giffari, Ji Da-bin, serta sejumlah pemain timnas U-17 Indonesia sedang berkemas meninggalkan Surabaya setelah tersingkir di Piala Dunia U-17 2023.

BOLASPORT.COM - Perjalanan timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 sudah selesai di babak penyisihan Grup A.

Meski begitu, para pemain timnas U-17 Indonesia masih menerima perundungan dari netizen di media sosial.

Psikologi timnas U-17 Indonesia, Afif Kurniawan, mengatakan beberapa pemain sangat terdampak dengan perundungan itu.

Timnas U-17 Indonesia harus puas mengakhiri Grup A dengan duduk di posisi ketiga.

Skuad asuhan Bima Sakti itu hanya mendapatkan dua poin hasil imbang lawan Ekuador dan Panama serta kalah dari Maroko.

Bahkan, timnas U-17 Indonesia juga sudah dibubarkan.

”Sampai setelah empat hingga lima hari setelah pertandingan melawan Maroko, masih ada perundungan ke pemain."

Baca Juga: PSSI Segera Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong dan Bima Sakti

"Dan saya mau sampaikan bahwa ada pemain kami yang terdampak, ini cukup serius,” ucap Afif Kurniawan, Kamis (23/11/2023).

Afif Kurniawan berharap, sudah seharusnya pemain timnas U-17 Indonesia dengan netizen bersinergi.

Jangan sampai netizen memberikan kritikan negatif kepada Arkhan Kaka dkk.

”Kritik media sudah sangat konstruktif."

"Pelatih dan pengurus sudah mendampingi serta mengarahkan dengan baik tapi di media sosial tidak sedikit yang berkomentar negatif,” katanya.

Afif Kurniawan tidak melarang kritikan kepada pemain timnas U-17 Indonesia.

Tapi diharapkan kritikan itu jangan yang negatif, apalagi berupa caci maki dan hal-hal di luar nalar.

Baca Juga: Jauh Banget! Ini Perbedaan Kultur Sepak Bola Indonesia dan Brasil Versi Jacksen F Tiago

Komentar-komentar itu berdampak serius ke mental pemain timnas U-17 Indonesia.

Apalagi, para pemain Garuda Asia usianya masih remaja dan emosi mereka masih labil.

”Kami sangat terbuka dengan kritik."

"Apalagi, kritik dengan dasar yang jelas tapi jangan komentar negatif."

"Dan itu yang terjadi di media sosial,” sebut dosen Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Afif Kurniawan menceritakan saat timnas U-17 Indonesia dinyatakan tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Ia mengatakan para pemain sangat bersedih.

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Penampilan TImnas U-17 Indonesia

Menurut Afif Kurniawan ini sangat wajar.

Sebab, seperti kebanyakan orang Indonesia, para pemain tersebut juga berekspektasi bisa menembus babak 16 besar.

”Selama 24 jam setelah diumumkan skor Meksiko yang kemudian menang 4-0, saat itu kami di ruang makan situasinya jadi seperti ada mendung."

"Dalam perspektif psikologi, ketika mereka bersedih, maka dibiarkan saja selama 24 jam,” ujar Afif.

“Itu proses yang sangat wajar bagi mereka untuk menerima kenyataan bahwa mereka gagal melaju."

"Apakah ada pendekatan khusus? Ada, tapi setelah 24 jam."

"Kalau 24 jam itu kita langsung masuk, bisa tambah jengkel. Kita biarkan di fase itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Tampil Apik di Timnas U-17 Indonesia, Persis Solo Siap Lepas Arkhan Kaka untuk Abroad

Saat dinyatakan tidak lolos, para pemain timnas U-17 Indonesia langsung bersedih.

Tapi, kesedihan itu hanya berlangsung 24 jam saja.

Setelah itu, tim psikolog melakukan pendekatan kepada mereka baik secara personal maupun berkelompok.

”Pemain saat ini sudah move on dan berfokus pada tantangan berikutnya."

"Mereka sudah bersiap menatap perjalanan di depan,” ucap Afif.

Ketika pemain sudah move on, ternyata hal berbeda terjadi di dunia maya.

Tidak sedikit netizen yang melakukan perundungan kepada pemain dengan melontarkan komentar-komentar negatif.

Baca Juga: Bima Sakti Memohon Maaf Usai Gagal Bawa Timnas U-17 Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Staf kepelatihan timnas U-17 Indonesia sebenarnya telah membatasi penggunaan smartphone untuk pemain.

Selama mereka bertanding di Piala Dunia U-17 2023, interaksi pemain dengan handphone hanya sebentar.

”HP pemain dikumpulkan dalam koper merah."

"Jadi mereka sangat minim memegang HP,” ujar Afif.

Setelah langkah timnas U-17 Indonesia terhenti, semua pemain kembali dibebaskan menggunakan handphone masing-masing.

Nah, pada momen itulah para pemain membaca komentar-komentar negatif yang masuk ke media sosial mereka.

Beberapa pemain terdampak serius.

Baca Juga: Ditawari Dampingi Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia, Bima Sakti Minat?

"Komentar negatif di media sosial itu sangat mengganggu."

"Meski tim sudah dibubarkan sejak Selasa (21/11/2023), kami tetap berinteraksi dan mendampingi pemain terdampak itu."

"Kami damping hingga mereka betul-betul pulih,” tuturnya.

Karena itu, Afif dan tim psikolog timnas U-17 Indonesia berharap publik bijak dalam bermedia sosial.

”Jangan berkomentar negatif."

"Para pemain timnas U-17 Indonesia memerlukan arahan untuk terus belajar dan berkembang."

"Sebab, mereka bisa menjadi tumpuhan sepak bola Indonesia di masa depan,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136