Keputusan raksasa Liga Spanyol itu mengincar De Zerbi terbilang mengejutkan.
Pasalnya, juru taktik berusia 44 tahun itu minim pengalaman.
Sepanjang kariernya, ia belum pernah menangani klub besar dan lebih banyak melatih tim-tim gurem.
Namun, keberhasilan De Zerbi menyulap Brighton & Hove Albion menjadi tim solid dan memiliki permainan indah tampaknya menjadi penyebab Real Madrid meminatinya.
Menariknya, De Zerbi adalah murid tak langsung dari Pep Guardiola.
Hal itu karena De Zerbi beberapa kali mengatakan bahwa caranya melatih terinspirasi oleh Guardiola.
Maka dari itu, tak mengherankan jika pelatih asal Italia sering memakai skema formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 di Brighton.
Formasi tersebut efektif digunakan untuk tampil dominan dan menekan lawan dengan intensitas tinggi.
Guardiola sendiri sudah menerapkan strategi tersebut sejak di Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar