Akan tetapi rasa hormat itu berubah menjadi cacian usai Aleix melakukan tindakan tidak terpuji terhadap Morbidelli.
"Saya mulai menyukai Espargaro, saya melihatnya sebagai seorang ayah yang membawa anak-anaknya ke mana-mana," kata McGuinness.
"Tetapi saya kehilangan rasa hormat kepadanya selama dua minggu terakhir," ucapnya.
"Saya harap dia segera pulih dari cederanya, tetapi akhir-akhir ini dia bertingkah seperti orang brengsek," ujarnya.
Namun setelah insiden itu, Aleix mengakui bahwa tindakan itu tidak bisa benarkan di luar siapa yang salah atau siapa yang benar.
Aleix dengan kerendahan hati telah meminta maaf secara langsung kepada Morbidelli.
"Saya pergi ke rumah Morbidelli untuk berbicara dengannya dan meminta maaf," kata Espargaro kepada Motorsport.
"Tidak penting apakah itu salah saya atau dia. Saya bereaksi dengan buruk. Tiga detik itu mencitrakan saya sebagai orang yang buruk, dan saya bukan orang yang buruk," ucap Espargaro.
"Itulah mengapa saya duduk bersamanya di sofa dan saya meminta maaf."
"Saya akan bekerja untuk melihat bagaimana saya bisa lebih baik dalam menghadapi situasi tensi tinggi, sehingga situasi itu tidak terulang."
"Musim semakin panjang, tetapi saya harus belajar. Saya sudah berbicara dengan seorang psikolog, tetapi itu tidak seperti menekan sebuah tombol," ujar Espargaro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar