"Kita tahu AFC dari dulu dikuasai negara-negara Asia Barat," tulis media Sohu.com.
"Kali ini Jepang difavoritkan menjadi juara, Korea Selatan menjadi tim terkuat di braket kedua, termasuk Uni Emirat Arab dan China yang juga relatif kuat."
Bahkan secara terang-terangan Sohu mengklaim bahwa kecurangan ini dibuat oleh aktor utama pengundian Kamis (23/11/2023) sore tersebut.
"Pemeran utama dalam pengundian kali ini adalah Ketua Komite Ekonomi AFC Uzbekistan."
"Melalui pengundiannya sendiri, ia menarik tanah airnya ke dalam grup yang sangat mudah dimainkan, bisa dikatakan grup Uzbekistan adalah yang terbaik."
Selain menguntungkan Uzbekistan, mereka juga menilai pengundian ini berpihak kepada Arab Saudi.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Huni Grup A Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Cukup Berat
Di mana disinyalir plotingan tersebut ditujukan untuk memudahkan kedua negara tersebut menjuarai ajang tingkat Asia ini.
Karena seperti yang diketahui penghuni 3 besar akan dipastikan lolos menuju Olimpiade Paris 2024.
"Situasi di grup C dan D merupakan grup yang sangat baik bagi tim Uzbekistan dan tim Saudi," tulis Sohu.
"Besar kemungkinannya bisa lolos ke grup, atau bahkan lolos ke peringkat pertama grup."
"Kedua negara ini belum pernah mewakili Asia di final olimpiade sepanjang sejarah," terangnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sohu.com |
Komentar